“Cok suarane opo iku rek?” suara apa itu? Suara langgam jawa mengalun jelas di lusinan HT pantia. “heh jok guyon, wes budal lo ya” jangan bercanda, sudah berangkat ya “Paling ono mantenan nang ngisor rek, bocor paling” Mungkin ada nikahan di kampung bawah, mungkin bocor. “Ganti jalur ya kabeh, pindah nang xx.xx” ganti jalur semua ya, pindah ke xx.xx Sekian menit berselang, samar-samar terdengar suara wanita menyanyi. Dalam bahasa Belanda. “Jangkrik mosok yo ono londo kawin nang ngisor?” Jangkrik, masa’ ada bule kawin di kampung bawah? ---- Jumat, 25 Agustus 2006 Kami berkumpul di pelataran Gedung RKB yang kini sudah berubah jadi Gedung Fakultas Ilmu Budaya. Seratus orang lebih mahasiswa ilmu komunikasi Brawijaya baik peserta dan panitia akan menuju Coban Rais, salah satu air terjun populer, 14 kilometer dari kampus. Jangan samakan Coban Rais 14 tahun yang lalu dengan yang sekarang. Dulu hutan pinus dan air terjun jadi i...
Travel. History. Food. Culture