Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2020

Sesuatu di Puncak Tambora

Lima menit pertama kami berjalan layaknya zombie, sebelum akhirnya sadar Nisa harus PTC beberapa materi.  *PTC = on cam = Host ngemeng sesuatu yang berafedah = saatnya bekerja :D Hari ke 8 perjalanan kami di Geopark Nasional Tambora. Cuaca cerah, banyak teriknya. Jingga menyala senjanya.  Tengah malam, setelah 7 jam perjalanan kami tidur tanpa berganti pakaian.  Jam 4 pagi kami bangun. Badan masih terasa pegal, meski kami tak mendaki sama sekali. Pertama kali dalam hidup perjalanan menuju puncak gunung, 3/4 ditempuh menggunakan mobil. Cerita perjalanan menggunakan mobil sampai pos terakhir jalur Pendakian Piong - Tambora  klik di sini Angin mengguncang tenda, kami mengumpulkan nyawa sambil terhuyung-huyung mendenggar panggilan. "Ayooo Mas Mbak, kalau kesiangan nggak dapet sunrise". Begitu keluar tenda brrrr...dinginnya lumayan juga. Barang pertama yang saya cari adalah... Tolak angin. :D Lima menit pertama kami berjalan layaknya zombie, sebelum ak...

Tambora, Indomie Pagi Buta & Hujan Bintang

Ini pertama kalinya saya naik gunung pakai mobil sampai pos terakhir. Dari sekian gunung yang didaki, gunung yang satu ini membekas di hati. Bukan karena tingginya, tapi karena cara pendakiannya, sejarah di baliknya dan tim hore yang terpaksa nerbangin drone gara-gara “tuan rumah”nya kesasar.                                                                                                         Adalah Nisa si Host bodor, Raden Mas Garry yang cekatan, Dolfi wajah cadas hati anak mas, dan Revi yang doyan hiking yang jadi partner trip kali ini.. Tak lupa bantuan super dari Geopark Nasional Tambora (Mbak Fitri, Bu Alfi, Pak Opik, Mas Dani, Mas Amir dan Mbak Adis)               ...